Sebagai pecinta tahu, langsung senang sekali begitu mencicipi bubur tahu. Yang pertama menemukannya adalahSefin, sewaktu kami blusukan ke Pasar Turi (pasar tradisional di Singkawang) pagi hari. Tekstur tahunya benar-benar lembut, disiram dengan rebusan jahe yang hangat. Enakbanget disantap pagi-pagi. Sama seperti Bubur Gunting, Bubur Tahu ini disantap untuk sarapan sehingga kita tidak akan bisa menemukannya diatas jam 10 pagi. Lokasi gerobak Bubur Tahu iniada di depan kedai Bubur Babi Aloy. Tanya saja pada orang lokal, mereka pasti tahu dimana bubur tahu!
Selasa, 07 Maret 2017
Choi Pao Pan
Choi Pou Pan. Sekilas kue ini mirip sama dimsum atau hakau. Saat saya mencicipinya rasanya memang gurih seperti dimsum namun dengan kulit yang lebih tipis. Isi di dalam Choi Pou Pan ini adalah lobak manis dan bengkoang.Chou Pou PanDi bagian luar Choi Pou Pan ini diolesi dengan bawang putih goreng cincang yang dicampur dengan minyak.
Bubur Pedas
Buat saya yang penyuka bubur pedas, bubur ini tidak ada pedas-pedasnya, tidak seperti namanya. Malahan rasanya gurih dan sedikit asam karena perasan jeruk asam’ atau ‘jeruk kecil’. ini dicampur dengan kaldu, jagung, pakis,kangkung, toge, dan ditaburi kacang tanah dan ikan teri. Paduan rasa asam dari jeruk dan asin dari ikan teri inilah yang membuat bubur ini terasa gurih. Penampilan Bubur Paddas agak sedikit mirip dengan Bubur Tinutuan khas Manado karena banyak sayurannya tapi rasanya jauh berbeda.Tidak terlalu banyak kedai yang menjual Bubur Padas karena memang ini menu khas rumahan.