Selasa, 07 Maret 2017

Mie Tiaw Asu

Bukan, ini bukan mi dengan daging anjing. Walaupun dalam bahasa Jawa ‘asu’ berarti anjing, kita tidak sedang di Jawa. ‘Asu’ di sini berasal dari kata ‘asuk’, yang artinya paman. Pernah juga saya mendengar kedai ini disebut Mie Tiaw Asoh. Ya, apa pun namanya, yang memiliki dan memasak mie tiaw di sini seorang paman yang menjamin makanannya halal.Mi yang dipakai berbentuk pipih seperti kwetiau, tapi tidak selebar kwetiau. Diracik dengan kecap, taoge, telur, daun cengkok manis (mirip daun katuk), dan perasan jeruk nipis, oh… lidah bisa menari-nari saking enaknya, dan perut yang keroncongan bisa berdansa kesenangan dibuatnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar